Petunjuk Pegerjaan Soal
Sumatif Tengah Semester Ganjil

A. Petunjuk Umum
    1. Sebelum mengerjakan soal,telitilah terlebih dahulu urutan dan jumlah soal (terdapat 10 soal essay)
    2. Tulis Nama, Kelas dan kelengkapan identitas peserta pada lembar jawaban
    3. Tulis jawaban secara sistematis dan jelas
    4. Tulis jawaban pada lembar jawaban menggunakan bolpoin
    5. Waktu mengerjakan soal 60 menit
    6. Segera hubungi pengawas ruang jika ada kendala teknis

B. Petunjuk Khusus
    1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal
    2. Kerjakan soal dengan sebaik-baiknya dan mulailah dengan soal yang menurut anda mudah dan jangan lupa menuliskan nomor disetiap jawaban
    3. Teliti jawaban sebelum dikumpulkan

Perhatikan berita dibawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Potret Realita Jakarta yang Masih Ada Kemiskinan di Sudut Kota

Jakarta dikenal sebagai kota yang penuh gemerlap dan metropolitan. Namun, permasalahan kemiskinan masih membayangi kehidupan warga ibu kota. Anies menyampaikan penilaian itu dalam sambutan di puncak Jakarta Hajatan HUT DKI ke-495 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (25/6/2022) malam. Namun di balik kemajuan Kota Jakarta permasalahan kemiskinan masih membayangi warganya. Ini salah satu potret realitanya.

Kemendagri mencatat sebanyak 132.345 penduduk di DKI Jakarta mengalami kemiskinan ekstrem. Kemendagri pun meminta Pemprov DKI Jakarta memberi perhatian khusus terhadap masalah kemiskinan di wilayahnya. Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan di DPRD DKI Jakarta pada Rabu (22/6) lalu bahwa pandemi COVID-19 turut berkontribusi terhadap ketimpangan pendapatan. Suhajar menyebut ketimpangan pendapatan tercermin dari Gini Ratio DKI Jakarta yang sedikit memburuk, dari 0,399 pada tahun 2020 menjadi 0,409 pada tahun 2021.

Di sisi lain, Suhajar mengapresiasi capaian DKI Jakarta yang berhasil menangani masalah stunting yang merupakan bagian dari program pemerintah pusat. Kendati demikian, dia meminta supaya masalah ketimpangan pendapatan bisa juga segera diatasi. Sedangkan untuk indeks pembangunan manusia (IPM) 2022, DKI Jakarta meraih skor 81,11. Angka ini meningkat 0,42 persen dibanding pada 2020 sebesar 80,77. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berada di posisi teratas dan satu-satunya provinsi dengan nilai IPM di atas 80 sejak 2017 atau masuk kategori sangat baik.

Sumber: https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-6153348/potret-realita-jakarta-yang-masih-ada-kemiskinan-di-sudut-kota.

1. Berdasarkan fenomena tersebut seorang sosiolog diminta untuk membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan. Analisislah peran sosiolog sebagai ahli riset!

2. Fungsi sosiologi sangat penting untuk memecahkan masalah terkait. Analisislah salah satu fungsi sosiologi dengan fenomena diatas!

Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!

Aksi balap motor liar kalangan remaja kini menjadi fenomena yang banyak ditemui. Mirisnya, pelaku yang tidak lain ialah remaja masih berstatus sebagai pelajar sekolah. Padahal kegiatan ini sangat berbahaya karena dilakukan tanpa persyaratan khusus untuk keamanan diri meliputi, helm, jaket berkendara, sarung tangan, pelindung siku, dan surat-surat khusus mengemudi. Tidak jarang aksi ini membawa dampak negatif dikalangan remaja seperti, kecelakaan, tawuran antar kelompok, hingga terjadi kematian. Oleh karena itu, aksi balap liar kalangan remaja ini harus segera diatasi.

3. Dari teks tersebut upaya apa saja yang dapat digunakan untuk mengatasi balap liar kalangan remaja?

4. Apakah ilmu sosiologi dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah tersebut?

Baca soal berikut dibawah ini untuk menjawab nomor 5 dan 6!

Pasca pandemi Covid-19 pemerintah tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada dalam menjalankan berbagai aktivitas. Berbagai sektor yang telah berangsur-angsur kembali seperti sektor perkonomian khususnya PKL (Pedagang Kaki Lima). Kini tidak ada lagi PPKM sehingga PKL pun dapat berjualan kembali. Namun demikian, sejumlah tempat serta ruas jalan mulai dipadati oleh PKL bahkan menimbulkan kemacetan. Tidak jarang terjadi kerumunan dan tidak ada jarak seolah-olah menganggap bahwa pandemi telah hilang begitu saja. Bahkan sejumlah penjual masker telah bertebaran dipinggir-pinggir jalan raya.

5. Apakah pemerintah perlu mengusur para PKL (Pedagang Kaki Lima)? Jelaskan!

6. Berikan solusi terkait masalah tersebut yang mana anda sebagai seorang sosiolog!

Simak teks soal nomor 7 dan 8!

E-commerce merupakan suatu kecanggihan teknologi dalam transaksi jual beli dilakukan secara online atau tanpa tatap muka. Di Indonesia sendiri E-commerce yang populer seperti, Shopee, Tokopedia, Lazada, Bibli.com, dan sebagainya. E-commerce ini memudahkan masyarakat dalam berbelanja. Namun, tidak jarang menimbulkan tindakan konsumtif bagi individu. Banyak individu yang berbelanja secara berlebihan tanpa sadar akibat kecanduan belanja online. Bahkan tidak jarang mereka terlilit pinjaman online.

7. Jelaskan menurut pendapat anda mengenai fenomena tersebut dengan salah satu sifat ciri sosiologi!

8. Kemukakan baik itu faktor internal maupun eksternal yang mendorong individu melakukan tindakan konsumtif!

Perhatikan teks berikut untuk nomor 9 dan 10!

Menurut KBBI nongkrong atau menongkrong ialah istilah yang digunakan untuk berkumpul dengan teman-teman disuatu tempat. Aktivitas ini melibatkan pembicaraan mulai dari yang remeh hingga serius. Saat ini gaya hidup anak muda yang nongkrong di cafe menjadi suatu tren. Banyak anak muda terutama pelajar menghabiskan waktu untuk nongkrong. Bahkan mayoritas nongkrong di café didominasi oleh para pelajar.

9. Jelaskan dampak positif dan negatif dari aktivitas nongkrong?

10. Dalam sosiologi bersifat non etis kita tidak boleh mencari baik maupun buruknya suatu fakta, namun menjelaskan secara ilmiah. Kemukakan pendapatmu untuk mencari solusi terkait dampak negatif yang telah anda kemukakan di nomor 9!