SMA Hangtuah 5 Sidoarjo
The School of Champions
Petunjuk Pegerjaan Soal
Sumatif Tengah Semester Ganjil
A. Petunjuk Umum
1. Sebelum mengerjakan soal,telitilah terlebih dahulu urutan dan jumlah soal (terdapat 10 soal essay)
2. Tulis Nama, Kelas dan kelengkapan identitas peserta pada lembar jawaban
3. Tulis jawaban secara sistematis dan jelas
4. Tulis jawaban pada lembar jawaban menggunakan bolpoin
5. Waktu mengerjakan soal 60 menit
6. Segera hubungi pengawas ruang jika ada kendala teknis
B. Petunjuk Khusus
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal dengan sebaik-baiknya dan mulailah dengan soal yang menurut anda mudah dan jangan lupa menuliskan nomor disetiap jawaban
3. Teliti jawaban sebelum dikumpulkan
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!
Perilaku Bullying Tidak Mencerminkan Nilai-Nilai Pancasila
Kejadian perundungan atau bullying masih saja sering terjadi dalam dunia pendidikan, hal itu kita lihat di media surat kabar, televisi dan internet. Perilaku bullying ini dapat masuk dalam perilaku pelanggaran HAM dan tentunya sangat tidak sesuai dengan ajaran Pancasila dan nilai-nilai keagaman. Sehingga dapat dilihat bahwa perilaku bullying tersebut sangat tidak mencerminkan sikap etika dan beradab antar sesame manusia. Bullying merupakan suatu tindakan sesorang atau kelompok yang menyakiti fisik maupun batin seseorang yang dianggap berbeda di lingkungan tersebut. Bullying sendiri banyak membawa dampak buruk, bagi mental dan kejiwaan hingga berujung pada kematian seseorang.
1. Berdasarkan penjelasan di atas, perbuatan bullying merupakan perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila pada sila keberapa? Jelaskan pendapatmu.
2. Mengapa bullying termasuk kategori perilaku sangat buruk dan tercela? Serta apa penyebab seseorang menjadi pem-bully?
3. Apa usaha kalian sebagai Pelajar Pancasila dalam menindak dan mencegah perilaku bullying di lingkungan sekolah?
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 4-6!
Nilai-nilai Pancasila Pada Kondisi COVID-19
Pancasila dijadikan sebagai landasan hidup Bangsa Indonesia. Hal itu berarti, setiap nilai-nilai yang ada dalam sila Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara. Dalam konteks gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Pada saat ini banyak sekali gerakan-gerakan gotong royong, gerakan-gerakan untuk membantu relawan-relawan yang terjadi di sekitar kita. Mulai dari tingkat keluarga, RT/RW, dari pemerintah kota, sampai tingkat nasional dan ini bisa menjadi sebuah hal yang masuk dalam teks yang dibahas dalam pembelajaran sangat relevan, sangat bermakna. Menggerakkan kebaikan di hati tiap orang untuk membantu melalui donasi dengan kekuatan media sosial.membuat pembelajaran project-based learning dan ujung-ujungnya memberi donasi kepada orang-orang yang tertimpa bencana COVID. Suatu bangsa dituntut untuk menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaan untuk dapat mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Keadaan ini mengandung semua nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila, yaitu efektivitas pemerintahan yang berpadu dengan kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diterbitkan pemerintah, serta kesadaran pada masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap egosentris yang hanya memikirkan diri sendiri.. Kunci dalam menghadapi sebuah masalah hakikatnya adalah bersatu tanpa memandang perbedaan antargolongan. Menyalahkan pemerintah tentu bukan salah satu bagian dari karakter pribadi bangsa Indonesia, karena sejatinya prinsip dari implementasi Pancasila adalah menemukan solusi melalui kerja sama bangsa Indonesia.
Sumber: bpip.go.id
4. Berdasarkan artikel di atas, jelaskan bentuk contoh penerapan Sila-1, Sila-2, Sila-3 Pancasila sebagai upaya menghadapi pandemi di negara kita?
5. Berdasarkan artikel di atas, jelaskan bentuk contoh penerapan Sila-4, Sila-5 Pancasila sebagai upaya menghadapi pandemi di negara kita?
6. Apa faktor pendorong dan faktor penghambat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kondisi Covid-19? Berikan pendapat anda.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 7-10
Hubungan Pancasila dan pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 memiliki hubungan timbal balik, yaitu secara formal dan material. Hubungan secara formal diantaranya yaitu rumusan Pancasila sebagai dasar negara RI tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, terutama pada alinea 4 yang merupakan inti dari pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaifah negara yang fundamental dan punya dua kedudukan, yaitu sebagai dasar tertib hukum dan tertib hukum tertinggi. Selain sebagai mukadimah, pembukaan UUD 1945 memiliki fungsi dan kedudukan yang berbeda dengan pasal-pasalnya. Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila sebagai intinya memiliki kedudukan yang kuat, tetap , tidak dapat diubah ubah, dan melekat pada kehidupan Negara Republik Indonesia. Sedangkan hubungan Pancasila dan UUD 1945 secara material diantaranya berdasarkan kronologi sejarahnya, materi Pancasila dirumuskan terlebih dulu. Dengan demikian, pembukaan UUD 1945 adalah tertib hukum itu sendiri. Pembukaan UUD 1945 adalah pokok kaidah negara yang fundamental dengan Pancasila sebagai intisarinya
7. Berdasarkan penjelasan diatas, jelaskan mengapa Pancasila memiliki kedudukan yang kuat dan tidak dapat diubah pada kehidupan bernegara.
8. Jelaskan hubungan Pancasila dan UUD 1945 secara material dan formal.’
9. UUD 1945 merupakan hukum tertinggi di Indonesia. Jelaskan apa pentingnya konstitusi bagi suatu negara? Berikan pendapat anda.
10. Apa upaya kalian sebagai Pelajar Pancasila dalam menjaga dan menjalankan UUD 1945 sebagai hukum tertinggi di Indonesia? Berikan penjelasan anda.