contact us smahangtuah5sidoarjo@gmail.com (031) 8056489
contact us smahangtuah5sidoarjo@gmail.com (031) 8056489

STRUKTUR KURIKULUM

SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo merupakan salah satu dari 10 sekolah menengah atas (SMA) di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang terpilih menjadi salah satu sekolah penggerak angkatan pertama. Hal tersebut didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak dan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor: 6555/C/Hk.00/2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada tahun pelajaran 2022/2023, SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo telah menggunakan Kurikulum Merdeka pada Fase E (Kelas X) dan Fase F (Kelas XI).

Pengorganisasian pembelajaran pada kurikulum merdeka diatur oleh pemerintah pada Kepmendikbudristek No. 262/M/2022. Satuan pendidikan dan/atau Pemerintah Daerah dapat menambahkan muatan tambahan sesuai kebutuhan dan karakteristik satuan Pendidikan dan/atau daerah. Pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:

  • Pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan kegiatan intrakurikuler; dan
  • Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Kegiatan pembelajaran reguler untuk setiap mata pelajaran mengarah pada Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran berbasis projek dalam projek penguatan Profil Pelajar Pancasila diselenggarakan untuk menguatkan upaya pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Penerapan Kurikulum Merdeka untuk Fase E (Kelas X) di SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo memiliki struktur kurikulum sebagai berikut.

Tabel 3.1. Struktur Kurikulum Merdeka Fase E (Kelas X)

Mata Pelajaran

JP/ Minggu

Kegiatan regular/ minggu

(tahun)

Proyek/minggu

(tahun)

Total JP/tahun

 

Pendidikan Agama

3

72 (2)

36 (1)

108

 

PPKn

2

54 (2)*

18 *

72

 

Bahasa Indonesia

4

108 (3)

36 (1)

144

 

Matematika

4

108 (3)

36 (1)

144

IPA

Fisika

3

72 (2)

36 (1)

108

Kimia

3

72 (2)

36 (1)

108

Biologi

3

72 (2)

36 (1)

108

IPS

Sosiologi

3

72 (2)

36 (1)

108

Ekonomi

3

72 (2)

36 (1)

108

Sejarah

3

72 (2)

36 (1)

108

Geografi

3

72 (2)

36 (1)

108

 

Bahasa Inggris

2

54 (2)*

18*

72

 

PJOK

3

72 (2)

36 (1)

108

 

Informatika

3

72 (2)

36 (1)

108

 

Seni Budaya

2

54 (2)*

18*

72

 

Bahasa Jawa

2

72 (2)

72

 

Kebaharian

1

36 (1)

36

Laboratorium Kepemimpinan

1

36 (1)

36

Study Club

1

36 (1)

36

Jumlah

49

1.278

486

1.764

Mata Pelajaran Peminatan di Fase E (kelas 10) SMA terdiri atas:

  1. IPA terdiri atas Fisika, Kimia, dan Biologi;
  2. IPS terdiri atas Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, dan Geografi Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia digabung menjadi “Sejarah” Minimal 25% jam pelajaran dari setiap mata pelajaran wajib dialokasikan untuk projek kokurikuler

* Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek (hanya 27 minggu)

Sedangkan penerapan Kurikulum Merdeka diberlakukan untuk Fase F (Kelas XI) dengan struktur kurikulum sebagai berikut.

Tabel 3.2. Struktur Kurikulum Merdeka Fase F (Kelas XI)

Mata Pelajaran

JP/ Minggu

Kegiatan regular/ minggu

(tahun)

Proyek/ minggu

(tahun)

Total JP/tahun

Umum (A)

Pendidikan Agama

3

72 (2)

36 (1)

108

PPKn

2

54 (2)*

18 *

72

Bahasa Indonesia

4

108 (3)

36 (1)

144

Matematika

4

108 (3)

36 (1)

144

Sejarah

2

54 (2)*

18*

72

Bahasa Inggris

2

54 (2)*

18*

72

Umum (B)

PJOK

3

72 (2)

36 (1)

108

Seni Budaya

2

54 (2)*

18*

72

Bahasa Jawa

2

72 (2)

72

Mata Pelajaran Pilihan

MP 1

5

180 (5)

180

MP 2

5

180 (5)

180

MP 3

5

180 (5)

180

MP 4

4

144 (4)

144

MP 5

3

108 (3)

108

 

Kebaharian

1

36 (1)

36

Laboratorium Kepemimpinan

1

36 (1)

36

Study Club

1

36 (1)

36

Jumlah

49

1.548

216

1.764

 

Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek (hanya 27 minggu)

* Mata Pelajaran Pilihan disediakan sebanyak 8 mata pelajaran dari 3 kelompok mata pelajaran yang dapat dipilih sebanyak 5 mata pelajaran oleh siswa sesuai minatnya. Mata pelajaran pilihan tersebut terdiri atas kelompok mata pelajaran IPA (Matematika Lanjut, Fisika, Kimia, dan Biologi), IPS (Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi), dan Bahasa (Bahasa Inggris Tingkat Lanjut).

Pada kurikulum merdeka, selain pembelajaran reguler seperti yang dijelaskan di atas, juga dilaksanakan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

  • Prinsip Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Prinsip pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dijabarkan sebagai berikut.

  1. Berpusat pada peserta didik

Pembelajaran harus memenuhi potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.

  1. Holistik

Setiap tema projek yang dijalankan dengan pendekatan lintas ilmu dan konten pengetahuan secara terpadu, dengan memperhatikan koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek, seperti murid, guru, sekolah, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari.

  1. Kontekstual

Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, dunia kerja dan industri.

  1. Eksploratif

Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan semangat membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri.

  • Tujuan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  1. Menanamkan nilai-nilai yang tertuang dalam dimensi Profil Pelajar Pancasila ke diri peserta didik melalui kegiatan projek
  2. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi.
  • Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik, minat peserta didik, dan perkembangan sesuai fase elemen dan sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar Pancasila. Setiap kegiatan projek dapat mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang diangkat dalam projek. Tema projek telah ditentukan oleh Kemendikbud sebagai berikut:

  1. Gaya Hidup Berkelanjutan;
  2. Kearifan lokal;
  3. Bhinneka Tunggal Ika;
  4. Bangunlah Jiwa dan Raganya;
  5. Suara Demokrasi;
  6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI;
  7.  

Tema a sampai dengan g merupakan tema pilihan dan minimal dilaksanakan 3 tema pada setiap tahun ajaran. Pada SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo P5 dilaksanakan sebagai berikut.

  1. Fase E (Kelas X) : 3 tema projek
  2. Fase F (Kelas XI) : 3 tema projek
  3. Fase F (Kelas XII) : 1 tema projek